Powered By Blogger

Senin, 26 Maret 2012

Kapan Processor bisa terbakar

Processor merupakan otak utama dalam komputer. Kecepatannya mempengaruhi performa sebuah komputer. Sebagai alat yang terdiri dari jutaan transistor, Processor memiliki perbedaan dari pada hardware yang lain, yaitu dalam menghasilkan panas. Oleh karena itu, setipa Processor yang kita jumpai pasti memerlukan alat pendingin.



Ada beberapa hal yang bisa membuat Processor mengalami keruksakan, bahkan bisa dikatakan Processor tersebut hangus terbakar. Diantaranya :

1. Sistem pendingin yang kurang sempurna, baik itu dari kipas pendingin pada processor maupun pada CPU. Sebenarnya kalau masalah temperature yang tidak terkendali, kita tidak perlu khawtir. Sebab secara default, system BIOS diprogram untuk mematikan komputer jika seandainya suhu Processor berada diatas normal. Terkecuali jika program tersebut di non aktifkan (disable).
2. Tidak seimbangnya Processor dengan memory RAM. Kebanyakan komputer yang yang dijual utuh (tidak rakitan) memiliki komposisi ukuran Processor dan memory RAM yang seimbang. Misalnya kalau Processornya 3 Gb, maka biasanya ukuran Memory RAM nya 512 Mb sampai 1 Gb. Menambah ukuran Memory RAM memang bisa menambah kecepatan komputer. Namun kita harus berhati-hati, ketidak seimbangan antara keduanya akan menyebabkan rusaknya Processor bahkan hardware yang lainnya.

Bagaimanapun juga, Processor adalah hardware penting yang mesti dijaga dan dirawat dengan baik. Semoga info ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar